jendela nella s wulan ,

jendela  nella  s wulan     ,

Rabu, 29 Desember 2010

refleksi pendidikan

refleksi pendidikan

by Nella S Wulan on Thursday, December 30, 2010 at 10:19am

menyapa refleksi pagisenja

dihamparan bukubuku pendidikan dewasa ini. kancah pergumulan yang peluh.

pada setiap musim sebab edukasi tak mengenal cuaca, dipenghujan, kemarau

juga semi jika boleh ada dinegeri ini, haruslah rebak dengan bebunga anak -

anak bangsa. musim semi seharusnya memukau seperti pelangi. bagai kebun

bunga semilirnya tegak tunastunas pelaju. tiada bangga akan ditopang, tapi

buncah kemandirian pada langkah mana bergulat, berseteru dengan kawan se

perjuangan. susahpayahkah melaluinya? beberapa kita pacu tepis kebodohan

di harap pada gemilang esok.dibenak siapa pada setiap musim, pendidikan ha -

rus seksama terrefleksikan. beserta penapena motivasi yang tak dusta catat

kan cita. tanpa mengucilkan, mengecilkan,sebab mengumpulkan larilari kita kejar

mimpi bangsa yang telah. layak tuk saling asih asah asuh!belum terlambat bukan?

tegak , lantas tokoh pendidikan senyum sebab kau menang dan aku pun! pada

setiap jalanan masa serta musim digeliatnya tetunas meraih mekaran kelopak.

kita, aku telah berikan sorak belum lengkap, negeriku: dunia bangga sebabmu ...

*****

bdg, 30 Desember 2010

~ sukses acara refleksi pendidikan pagi ini, di gedung indonesia menggugat.


· · Share · Delete
    • Jimmy Manahara Siahaan pendidikan adalah cara terbaik meningkatkan harkat manusia atau bangsa. kita sangat ketinggalan dalam pendidikan. waktu saya di amerika tahun 90 an, mahasiswa indonesia yang disekolahkan negara cuma 3000 orang sementara malaysia yang luasnya sama dengan sumatera, menyekolahkan lebih dari 50.000 mahasiswa. belum lagi bicara yang pergi study dengan uang sendiri. bagaimana mau bicara kejayaan ? wkwkwk. duapuluh tahun lagi mungkin malaysia melihat indonesia seperti penduduk jawa melihat penduduk papua (maaf papua) tunggu saja ...
      15 minutes ago · · 1 person
    • Nella S Wulan ya Bang,dulu mahasiswa Malaysia bljar di Ind, kini gantian kita kesana, mengapa demikian ? ahli pendidikan semoga juangkan berhasilnya tunas ...
      esok membaik!
      12 minutes ago ·
    • Jimmy Manahara Siahaan
      yang pasti...sekarang anggaran pendidikan masih single digit....sementara amerika saja double digit.... ha ha ha indonesia memang kampungan banget deh...anggota senatnya (DPR) saja banyakan preman bagaimana mau mikirin yang strategis begitu. apa yang dibangun oleh orde baru yang memang buruk, sekarang semakin buruk....tunggu saja rakyatnya sendiri sadar. semua harus diawali dari kesadaran rakyat. pendidikan politik bagi rakyat bawah agar tahu milih siapa agar tahu teriak kalau tetangganya korupsi, sekarang rakyat masih mental aaahhh yang adem adem aja deh yang penting milu urip ..ikut hidup. ada orang curang dibiarin saja. siapa yang mau mendidik rakyat melek politik ? supaya teriak kalau tahu bahwa uang negara sebenarnya bukan untuk menyejahterakan rakyat kecil atau pemerataan, tetapi dipakai untuk subsidi pengusaha besar, ngemplang kredit triliunan dibiarkan. banyak peraturan yang dimainkan. wah wah wah itulah.......semuanya harus pendidikan. dan untuk itu perlu revolusi.....adem ayem aja yah tunggulah lama lama jadi primitif.
      4 minutes ago ·
    • Nella S Wulan revolusi yg inovatif, hebat Bang! guru makmur semoga siswa-siswi pandai cemerlang ...!
      about a minute ago ·
        • pendidikan masih single digit....sementara amerika saja double digit.... ha ha ha indonesia memang kampungan banget deh...anggota senatnya (DPR) saja banyakan preman bagaimana mau mikirin yang strategis begitu...See More
          8 hours ago ·
        • Nella S Wulan revolusi yg inovatif, hebat Bang! guru makmur semoga siswa-siswi pandai cemerlang ...!
          7 hours ago ·
        • Kristiyani Sutarto guru makmur?mungkin utk yg PNS,tp guru honorer,honor cm ckp utk ongkos tanpa tambahan apapun tdk bs dan tdk berani meneriakkan nasibnya krn pinternya org2 atasan mendoktrinnya,gmn bs menumbuhkan benih unggul klo pikiran sang guru msh sibuk dgn 'utk ongkos sy bsk k sklh,honornya msh ada g y'?
          7 hours ago via Facebook Mobile ·
        • Nella S Wulan itulah, juangkan bahwa harus membaik& makmur ... edukasi yg utama
          7 hours ago ·
        • Rain Muhammad Rain sedang menyiapkan esai ringan menyambut tagmu ini. salam pendidikan. trims.
          6 hours ago via Facebook Mobile ·
        • Mamik Wijayati Magnit hidup pendidikan Indonesia
          hidup guru2 Indonesia
          hidup anak2 bangsa Indonesia
          6 hours ago ·
        • Nella S Wulan ‎*Rain, yg bagus & seruu ya...
          *Mamik, hiduuuup ...!
          6 hours ago ·
        • Dimas Arika Mihardja Saranku, jadikan wall ini sebagai KLINIK PENDIDIKAN. Pendidikan adalah hajat hidup orang banyak. Apakah orang yang berpendidikan melulu harus ngangsu kaweruh di luar negeri? Di zaman serupa ini pendidikan dapat diakses dari mana saja, kapan saja, dan oleh siapa saja. Alangkah banyak sikap ironis dan apriori pada dunia pendidikan dan ukurannya pun beragam (kesejahteraan, kualitas, sikap mental, dan lain-lainnya). Salam DAM damai di alam pendidikan--saling asih-asah-asuh...
          5 hours ago · · 1 person
        • Jimmy Manahara Siahaan
          oke Bang DAM, memang pendidikan atau ilmu bisa diklasifikasikan sunrise dan sunset...sunrise adalah istilah untuk ilmu ilmu mutakhir, sedang sunset adalah untuk ilmu ilmu yang hampir kadaluwarsa, atau dibiarkan untuk ditransfer tapi ilmu ilmu ini tidak lagi high profit, atau tidak lagi kompetitif, kita ini yang sunset pun udah tidak tergapai, artinya ilmu ilmu kelas dua pun masih tertinggal. kita sekarang ini semi skilled pun tidak, makanya industri dari negara negara maju (yang memiliki sunrise knowledge/technology) lebih memilih negara seperti thailand atau malaysia sebagai negara sunset tempat mereka bekerjasama. banyak industri industri yang ditempatkan tadinya di indonesia akhirnya karena tenaga kerja indonesia yang semi-skilled pun tidak lagi high profit/ kompetitif, maka dipindahkan ke negara negara tersebut, sebut saja SONY.
          Pejabat-pejabat kiita secara agregate terlalu korup, tidak punya pemikiran untuk membangun bangsa, hanya memikirkan membangun dirinya sendiri atau ajimumpung (secara agregate loh, tidak menunjuk ke seseorang). dan ada yang namanya MURPHY'S LAW....atau teori kecenderungan...kita akan cenderung semakin menukik, dan tetangga tetangga , relatif terhadap indonesia akan semakin membubung...quo vadis politik pendidikan indonesia ?
          dan terus terang saya sendiri adalah korban pandangan pendidikan atau pandangan keilmuan yang menggelikan....saya dapat beasiswa dari negara amerika untuk disiplin ilmu tempat saya kerja...tapi sekembalinya menimba ilmu dari luar negeri malah tidak diberi pekerjaan dengan pandangan saya ini sudah beruntung dapat sekolah ke luar negeri kok pulang pulang masih nuntut nuntut dapat kerjaan lagi...wah loo dapat semua dong, yang lain lain belon dapat apa apa. ha ha ha. sontoloyo bener kalo diingat. saya belajar traffic management dan ekonomi transport....tau gitu saya mending ambil bisnis dong ha ha ha ekonomi transport siapa yang mau beli selain institusi seperti dki toh, yang lalulintasnya macet dan ga ada planning transportasi sama sekali.....akhirnya saya ngalah dan mencoba mengamalkan ilmu saya ke luar instansi, eehhh malah disuruh ngembaliin uang sekolah saya....saya bilang iya deh nanti saya kembalikan ke paman sam. wkwkwkwkwk . paman sam nya yang bengong....kok saya udah traktir tapi ga dipake yah ?
          sekali lagi perlu memang orang orang yang idealis mendidik rakyat untuk berpolitik, dalam hal ini guru pun harus aktif mendidik muridnya untuk berpolitik, artinya harus kritis terhadap lingkungan dan speak out, berani teriak kalau melihat maling atau copet....jangan malah membanggakan kalau bapaknya maling atau copet uang negara. speak out !!!!! hanya tinggal itu yang rakyat kecil punya, punya suara. suara . suara. suara.
          24 minutes ago · · 1 person
        • Nella S Wulan ‎*mas Dimas, ayo masuk lagiiii... :)
          *laillahailallaah... bang Jimmy, belum kubaca, like dulu deh ...
          so much thank's! its far out of bit around the buss, really yeeaaah
          makasihku... :)

          nb: note komen yg inspiratif & mencerahkan!



Tidak ada komentar:

Posting Komentar