jendela nella s wulan ,

jendela  nella  s wulan     ,

Minggu, 19 Desember 2010

Antologi Puisi Reliji Lintas Negara

SELEURUH NASKAH YANG MASUK DALAM KUN FAYAKUN CINTA (Antologi Puisi Reliji Lintas Negara)

by Moh. Ghufron Cholid on Sunday, December 19, 2010 at 5:29pm

Alhamdulillah adalah bunga syukur yang selalu bermekaran di hati, utamanya setelah berhasil merampungkan KUN FAYAKUN CINTA (Antologi Puisi Reliji Lintas Negara).

Antologi ini merupakan Antologi ketiga yang saya selenggrakan bersama seluruh sahabat dari berbagai negara, setelah sebelumnya menyelenggarakan Antologi Puisi Ketika Penyair Bercinta (scribd.com,2010 dan evolitera.co.id,2010), Antologi Cerpen Cinta Reliji Lintas Negara (evolitera.co.id, 2010) yang dimeriahkan oleh Pipiet Senja, Syarif Hidayatullah, Abdul Hadi, Moh. Ghufron Cholid (Indonesia), Yeyen Cahyani, Sofi Bramasta (Hongkong), Armi S Leanis (Taiwan).

Antologi ini dimulai dengan judul puisi PILIHAN karya dari Zaini Sh, Malaysia dan ditutup dengan puisi berjudul KUN FAYAKUN CINTA karya Moh. Ghufron Cholid, Madura Indonesia.

Kehadiran Antologi ini ke tengah-tengah pembaca bisa menjadi bukti bahwa silaturrahmi karya itu selalu ada beriring ridlaNya, walau hanya sebatas mengenal lewat dunia maya. KUN FAYAKUN CINTA (Antologi Puisi Reliji Lintas Negara)merupakan bukti bahwa facebook juga bisa dimanfaatkan dengan baik dan berguna untuk umat khususnya dalam menebarkan khazanah sastra.

Atas nama ketua penyelenggara saya haturkan terimakasih atas segala partisipasi seluruh sahabat dari berbagai negara, baik yang hanya mendukung melalui doa maupun yang mendukung lewat doa sekaligus mengirimkan karya-karya.

Seluruh karya yang masuk diseleksi dan dicarikan puisi yang paling mewakili. Puisi yang paling menggambarkan keadaan.

Dalam penyeleksian tersebut saya mengambil aneka ragam pertimbangan, ada yang memang pertimbangan kekuatan pesan, ada pula dari metafor, ada pula karena menginginkan keberagaman karya sehingga tidak ada pengkotak-kotakan antara penyair senior maupun penyair yang baru menata sebab semuanya memiliki hak yang sama dalam berkrya.

Para penyair yang ada dalam Antologi ini memiliki latar belakang yang bervariatif sehingga kehadiran buku ini akan menambah khazanah sastra yang beraneka ragam.

Terlepas dari plus dan minusnya, saya haturkan selamat membaca, selamat mengapresiasi, salam persahabatan dan salam karya. Segala hal mengenai Antologi ini bisa ditanyakan langsung kepada para penyair yang ada, bisa juga ditanyakan kepada saya langsung sebagai ketua penyelenggara.

Al-Amien Prenduan, 19 Desember 2010

Ketua Penyelenggara

Moh. Ghufron Cholid, Madura Indonesia


Zaini SH

PILIHAN

kau dan aku insan

punya rezeki dari Tuhan

jadilah sebaik kawan

jauhi mahu lawan

kau dan aku insan

telah tahu hikayat pesan

segala ini hanya pinjaman

adat jurus kesedaran

bertandang kala sesalan

kau dan aku insan

hitam putih pilihan

usah celih berjalan

di landasan kebenaran.

Zaini Sh

101127


Dyza Ainun

BERIKAN

Berikan aku setangkai hati

dari taman jiwamu

laman kehidupan akan kusucikan

dalam ladungan doa dan pasrah

yang dingin

litupi hatimu bersama kelopak rasa

yang manis bersalut ikhlas

dari segenap perasaan murni

keukhwahan sesama

janji sepadu melintuk kemurnian

yang panjang bermusim

biar saja kelopak hatimu terus mekar

di antara pijar semangat

dan ilusi kehidupan sejati

demi langkah demi langkah yang diatur

menuju ke sana

yakin tak pernah luruh

akan terus wangi

hadiah kasturi dari kalung persahabatan

yang tak pernah lerai

berjuta musim bakal menghiasi persada jujur

himpun segala

belanga perharian kita jadi limpah

sayang yang bertaut tak pernah ugah

demi segala yang tercatat

dalam genap persahabatan ini

Dhamah Syifflah

SETIAP HARI, JIKA KAU IZINKAN

Setiap hari aku memandang langit...

Agar aku bisa terbang ke atasnya...

Bebas melepasi kabus-kabus putih...

Namun apakan daya...

Berpijak di tanah rata...

Masih jua aku terjatuh...

Mengariskan luka berdarah...

Tercalar kerana kealpaan sujud ke atasNya...

Jika Kau izinkan...

Aku sujud buat selamanya...

Sekian lama aku menagih kasih...

PadaMu Allah...

Setiap hari aku melayarkan bahtera...

Agar ketemu penawar yang dicari...

Dapatlah aku rawat rindu yang mencengkam...

Namun apakan daya...

Cinta yang telah lama diberi...

Aku persia-siakan, malah dicampak ke seberang lautan...

Aku buta tiada mata, meraba-raba mencari...

Menangisi penuh penyesalan, sujud ke atasNya...

Jika Kau izinkan...

Kembalilah cinta rindu dijiwa...

Sekian lama aku merintih kasih...

PadaMu Allah...

Indah Hairani Latif

CINTA YANG PERGI

Pada remang senja berdarah

di atas tanah merah

kuletakkan jasad cinta

di tepi pusara

di bawah gerimis yang meluruh

ketika aku bersimpuh

ketika kutatap sengsaranya

airmataku menimpa

pada wajah yang bening

dan di atas bibir yang garing

telah pergi buat selamanya

meninggalkan setiaku yang dewasa

dan rindu-rindu yang melata

tidak akan kulihat lagi senyum

dan jeling mesranya

ketika menunggu

dan menghantarku

tidak akanku dengar lagi

zikir cinta kalimah rindunya

di telingaku.

Lalu ketika talkin dibaca

kubisikan dengan rawan

agar dia dengari

aku tidak ingin dia pergi

dan….

kuulangi berkali


Zai Rania

TASBIH CINTA

kulihat cinta

di pelupuk mata

berkaca bak mutiara

dan terbitlah

bebunga asmara

mewarnai hati

tika pelangi

memancar kilau

gerimis berlabuh

betapa teduh

sebuah pelabuhan jiwa

saat raga menemukan

rohnya

terbukalah hijab duka

melarut lautan kasihsayang

dan bening ketulusan

memercik pesona wajah

senyum melirik

menerobos waktu

siang dan malam

seakan mentari menanti

dan kutarikan

getaran syukur

membisik indah namaMu

seiring doa berlagu rindu

zai rania (28.11.10)


Aslinah Ali

MEMATAH KATA

sepatah kata

mungkin lebih bermakna

ungkapan indah

berbunga-bunga

untuk apa ?

andai

sepatah kata

bisa merungkai segala makna

dan mematah kan segala kata.....

aslinahali

220910

Imron Tohari

ISTIQOMAH CINTA

Tiada lagi nada kasih

Yang dulu terdengar indah

Kini,dalam kumbangan madu cekat

Gelora asmara terkungkung sekat

Terjal berliku ujian cinta

Kuharap hati tiada layu

Biar rasa sakit di jiwa

Kuanggap sebagai batu ujianku

Saat airmata berderai-derai

Harap tersisa di cawan bestari

Istiqomah dalam kedalaman nurani

Bermohon pada Illaihi Robbi

Pada satu mushaf suci

Tertabur segala doa surgawi

Terlebur dendam dan benci

Semata karena ridho Illahi

__________________________________

Imron Tohari_lifespirit ‘09


Sinyo Manteman

UNTUK PINTAKU

benarlah jika Kau senyapkan waktu

di sepertiga malam itu

agar aku bisa lebih mengenalmu

agar pembicaraan kita yang melulu

hanya berdua tak terganggu

tak seharusnya kuhitung sujudku

yang bagi-Mu belum seberapa

tapi selalu saja kuhitung pintaku

juga keluhku ketika apa yang kuingin

tak jua nyata; aku menuntut

aku bertafakur

aku beristirah

kurunut jua nama-Mu di bulir tasbihku;

masih jua aku meminta untuk itu

Batavia, 101210


Nella S Wulan

NISAN

kubuka bungkusan, tak bernama pengirim

barangkali ia sengaja membiarku di tanya

lem mengering, kuak

: sebongkah nisan marmer!

tergores selarik pesan

: pahatlah namamu bila kau siap

cekam menggulungku

Malaikatkah pengirimnya?

Kaukah pengutus, Rabb ?

agar ku bersiap

agar ku gegas!


Saifun Arif Kojeh

KAU MENJADIKAN AKU

: renungan di jalan itikaf

kau kuntum berduri tetapi mawar

kau racun mematikan tetapi madu

kau gubuk bambu tetapi hotel berbintang tujuh

yang menjadikan aku

hati sebuah masjid

jalan sebuah tikar sajadah dalam sembahyang

mata sebuah pisau mengupas buah kedondong

telinga sebuah tembang prematur cinta

tidur sebuah doa elegi jiwa

tubuh sebuah ketiadaan

diantara lautan langit dan bumi

pada kedangkalan ilmu pengetahuan

diantara alam dan alam

pada ketidakmampuan mengungkap tuntas

rahasia miliknya

aku dan kau secuil daging remuk melapuk

sejenis tulang sulbi

tuk menemui kasih setia di tiada masa

Jalan Atot Ahmad, 5 Mei 2001


Melati Premasita Suci

KEIKHLASAN SEORANG ISTRI SHALEHAH

Bukan seorang wanita jika tak cemburu suaminya bersama wanita lain

Bukan seorang wanita jika tak terluka suaminya meminang wanita lain

Aku pun hanya wanita biasa, yang punya hati, yang bisa terluka

Yang kau lihat hanya air mata, tapi tidak hati ini

Yang kau dengar hanya tangisan, tapi tidak jerit hati ini

Maka suamiku, temani aku melangkah dalam sirath ini

Karena ini bukan langkah dan jalan yang mudah

Maka suamiku, ingatkanlah aku dengan dzikir cintamu

Karena dzikirmu adalah semangatku

Suamiku, jangan kau hapus air mata ini, biarkan luluh

Karena air mata ini sebagai tanda lunturnya luka hatiku

Suamiku, jangan kau redakan tangisku ini

Karena jerit tangisku akan rontokkan ketidak ikhlasanku

Maka suamiku, saat air mata ini berhenti mengalir dan tangisku mereda, akan kau lihat wajahku berseri dan hatiku yang suci

Suamiku, jangan hanya melihatku

Lihatlah di sampingmu yang lain

Ada wajah yang belum berseri

Berikan padanya tasbih yang ada padaku, ajak dia bertasbih bersama

Dan suara tasbih kita akan semakin menggema dunia

Aku hanya wanita biasa yang punya hati, yang bisa terluka

Tapi aku pun bisa untuk ikhlas

Karena yang aku cintai adalah Islam, Iman dan Ihsanmu

2010


Nero Taopik Abdillah

MUHARAM

Malam ini hujan, tuhan. Kuyup rambutku seperti juga tahun-tahun yang lalu

Tuhan maha langit

Aku maha debu

Dan Muharram menjemput tanpa a ba ta tsa

Rambutku berguguran sebagai catatan ganjil dan genap

ketika hujan tak lagi turun dan matahari menyalanyala

sebelum tubuhku ranggas, aku ingin marifatku mengeras

Tasikmalaya, 2010


Ramlee Wahab

PESANAN BUAT PERAWAN

Perawan, nasihat bondamu

Pelihara pakai serta perilaku

Hidup perlu menyimpul peraturan

Jaga batas sempadan kehormatan.

Perawan, bondamu berhak

agar dirimu tepat bertindak

usah memilih sesuka hati

moga rumahtangga kekal abadi.

Perawan, dirimu anak perempuan

kurang arif menilai kaca antara intan

berhati-hati keterampilan lelaki

mereka bijak berlakun berkompromi.

Perawan, bondamu perlu tahu

jangan beban terpikul di bahu

jangan melatah cepat terpikat

gopoh, serakah tiada berkat.

Perawan, jangan suka berahasia

khuatir hasilnya menjadi sia-sia

dirimu semulajadi bijak berbakat

dibimbing, dilatih hasilnya berkat.

Berkahwin bukan kerjaan mudah

pasangan zalim jiwamu gundah

suratan takdir kelak menentukan

berusaha, berdoalah pada Tuhan.

2010


Rosmiaty Shaari

GUA HIRA'KU

(sesawang apa yang menggayuti

gua hira' itu - dari gua kalbumu)

kau yang muncul dari sejarah itu

telah menjelma pada riwayat pada wahyu

yang terkumpul dalam lipatan waktu demi waktu

menjaring sedikit demi sedikit talitali yang kupaut

menjadi lebih kuat untuk kutaut hingga ke akhir

hayat yang kian lerai

berikan aku kaki-kakimu

agar aku dapat menjaring sesawang baru

untuk kututupkan pintu itu

gua yang menyimpan rahAsia

dari seekor lelabah perkasa

telah menyelamatkan rasa yang durhaka!

Bukit Katil, 1 Muharam 1432 H


Siti Fatimah

RIMBA KEINSAFAN

Aku melihat keceriaan mentari,

Kebiruan awan,

Kemerahan langit senja,

Kehitaman dada langit yang

di temani cahaya purnama,

dari sudut rimba keinsafan

membebaskan aku seketika daripada penjara derita.

Gayutan dedaun di pepohon rimba

Sering menyingkap tirai memoriku

Untuk terus melakar hidup tanpa berteduh

Di bawah kepompong dosa,

Inginku lakari peta malamku,

Dengan zikrullah berpanjangan,

Agar bisa timbul secangkir kerinduaan

Pada Yang Agung,

Dalam menbiarkan lenaku dibasahi

Kalimah rahsiah syahadah,

Agar cinta ILLAHI terus mengufuk

di rimba nuraniku


Husen Arifin

NYANYIAN DESEMBER

Desember baru berjalan membawa bunga

untuk ditanam di ladang. aku membaca

koran dan sore tergesa turunkan hujan.

di antara butir butir hujan aku bernafas

sambil menulis di lembar kertas tentang angin

yang menerbangkan hatimu ke cakrawala.

dan rerumputan sedang menari

dengan menyanyi bersama reranting

yang jatuh di halaman. dari atas langit

aku ingin Tuhan turunkan hatimu

dan malam nanti

kupersembahkan nyanyian Desember agar aku jaga

hatimu dari bayang bayang angin yang menjelma cahaya.

Malang, 2010

Rof Bintu Asri


PEREMPUAN BERMATA PUALAM

:Nyai Hj Aminah

Selepas sore itu

Kau yang masih kukenal dengan perempuan bermata pualam

Kau padukan senyummu dengan pelangi

Serupa wajah Ibu Suri, aku melihatmu begitu gemulai

Memanah hatiku dengan kata-kata

Kau rangkai tepat pada bulan purnama

Sesunyi apakah, hatimu

Rupamu mengantarkanku pada mahabbah yang tak pernah purna usia

Semakin tak purna

Sebab, mata air air matamu bukanlah api

Dan kudus doamu selalu merantaiku

Masih aku ingin memperbincangkan tentang sisa wejanganmu

Sampai saat ini aku belum lama kembali mendengar suaramu

Mendengar getar panggilanmu

Meski tak begitu,

Masih jelas kurekam pongah suaramu

Sembari tersenyum memanggil namaku

Entah bagaimana aku bisa hitung pepasir welas asihmu

Terlalu banyak dibawa angin sampai ke Jibril

Aku saja tak kuasa menahan air mata

Ketika Tuhan rapatkan namamu di singgasana-Nya

Room, nollima satudua satunol. 0.09

Fiki Nurmala Ainun Ro'at

SEPANJANG GELOMBANG PADANYA AKU TERBAYANG

laut, aku sedang melukai mataNya

di ruang yang tak pernah kutandai namaNya selain dosa

adakah perahu yang melayarkan tubuhku ke pulauNya?

lantaran angin mengantarku pada goa

pada sembilu yang nestapa.

seperti karang karang di bebatuan

aku mau melepas baju yang kelabu

dan ingin kukabarkan

sepanjang gelombang padaNya aku terbayang

pada setumpuk khilaf

pada dingin yang senyap.

langit berkabut, ombak berselimut

aku merapal doa aku merajut asmaNya

agar di ruang tahajjud aku mampu

mengembalikan bola mataNya

dan menjadi hambaNya karena cinta.

2010

Moh. Ghufron Cholid

KUN FAYAKUN CINTA

: KH. Cholid Mawardi

Kun fayakun cinta

Hilang sukma dalam tatap surga

Cinta menyala

Hangus simpul luka

O ayahanda

Langit pun bertasbih

Intip kita

Dalam debar jumpa

Malam sunyi

Almanak nurani

Waktu sufi

Antarkan diri

Dalam kencan rahasia

Ilahi sumber segala cinta

Kamar Hati,2010

Puisi ini saya buat khusus untuk seorang yang istimewa dalam hidup saya.


BIODATA PENYAIR

Zaini Sh adalah seorang yang suka menulis puisi berasal dari Pahang Malaysia, jika ingin lebih mengenal penyair bisa langsung berkenalan lewat facebook Zaini Sh

Dyza Ainun seorang penulis novel suka menulis puisi dan pantun, berasal dari Kuala Terengganu. Segala hal mengenai penyair bisa langsung ditanyakan via facebook Dyza Ainun. Kini berdomisili di Kuala Terengganu, Malaysia.

Dhamah Syifflah adalah nama pena dari Aizul Hairy Omar, lahir di johor bahru 22 ogos 1985 seorang Graphic Designer dan telah menikah. Kini tinggal di bandar baru uda, johor bahru, johor darul takzim, Malaysia. Segala hal menyangkut penyair bisa ditanyakan langsung via email dhamah_syifflah@yahoo.com atau bisa juga lewat facebook Dhamah Syifflah, bisa juga lewat blog pribadinyahttp://belayarmencaripenawar.blogspot.com/.

Indah Hairani Latif adalah seorang penulis yang menekuni genre penulisan , Novel, Puisi, Skrip Drama, rencana dll, tinggal di Kuala Terengganu, Malaysia. Segala hal menyangkut penyair bisa ditanyakan langsung via facebook Indah Hairani Latif bisa juga mengunjungi blog pribadinya http://indah-hairani.blogspot.com/

Zai Rania berasal dari Kajang Malaysia, segala hal yang ingin ditanyakan menyangkut penyair bisa langsung menghubungi via facebook zai rania.

Aslinah Ali, seorang perempuan bersahaja berasal dari negara Malaysia, segala hal menyangkut penyair bisa ditanyakan langsung via facebook Aslinah Ali atau bisa juga langsung menghubungi penyair di blog pribadinyahttp://aslinahali.blogspot.com/.

lifespirit merupakan nama pena dari Imron Tohari, SE. dilahirkan di Malang, 13 Januari 1969 seorang pekerja Swasta, menikah dengan BQ. Ernawati Melinda dan dikarunia dua buah hati yakni Alicia Rizka Ananda & Arlo Nauval Estrella. Kini berdomisi di Jln. D. Tondano 33 BTN Pagutan Permai Mataram – NTB, segala hal mengenai penulis bisa ditanyakan langsung melalui facebooknya Imron Tohari.

Lifespirit merupakan nama pena dari Imron Tohari, SE. dilahirkan di Malang, 13 Januari 1969 seorang pekerja Swasta, menikah dengan BQ. Ernawati Melinda dan dikarunia dua buah hati yakni Alicia Rizka Ananda & Arlo Nauval Estrella. Kini berdomisi di Jln. D. Tondano 33 BTN Pagutan Permai Mataram – NTB, segala hal mengenai penulis bisa ditanyakan langsung melalui facebooknya Imron Tohari.

Sinyo Manteman nama pena ibnu purdiavril nugroho, lahir: jakarta, 28 april 1979 dan berdomisili di Jakarta, segala hal mengenai penyair bias langsung ditanyakan via facebook Sinyo Manteman.

Nella S Wulan adalah nama pena Nella Sri Wulandari, menetap di Bandung. Lahir di Semarang, 9 Januari 1971. Lulus 1996 dari IKIP Bandung. Kini sebagai pengajar Bahasa Inggris , penyuka puisi & cerpen. Segala hal mengenai penyair bisa ditanyakan langsung lewat blog pribadinya, http://nellasw.blogspot.com/

Saifun Arif Kojeh adalah nama pena dari Raden Sarifudin, lahir di Durian Sebatang, Kecamatan Seponti, Kabupaten Kayong Utara, Provinsi Kalimantan Barat, pada tanggal 8 Desember 1977. Anak ketiga dari tujuh bersaudara pasangan Raden Koman Sahar dan ibunya bernama Utin Jetiah Bujang Saheran. Karya-karyanya tersebar baik di media cetak maupun online. Berbagai penghargaan pun telah diterimanya. Kini penulis aktif melatih anak didiknya menulis puisi, prosa, cerpen, dan teater. Dia juga menjabat sebagai Ketua SAKENI (SAnggar KEpenulisan dan seNI) dan Kompenkat (Kelompok Penulis Berbakat). Alumnus SMA Negeri 2 Pontianak dan FKIP Untan Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah ini sekarang mengabdikan dirinya sebagai guru di SMA Negeri 1 Simpang Hilir, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara, Provinsi Kalimantan Barat. Kontak person: Jalan Atot Ahmad Nomor 05, Perumnas 2, Pontianak Barat 78113. Nomor telepon rumah: ((0561) 778384) dan Nomor HP: 085252411358 serta emailnya: muhammad.sakim@yahoo.co.id, udhiencahayajiwa@gmail.com, dan arifkalabar@yahoo.com.

Gadis Sunda asli ini bernama Melati Premasita Suci memiliki nama pena Premasita, lahir di Bandung pada tanggal 4 Februari 1987 sebagai anak pertama dari pasangan Undang Suryana dan Imas Rohayati. Saat ini Melati bekerja sebagai karyawati di salah satu toko sarana pertanian di Garut. Hobi menulis sudah digeluti sejak duduk di bangku SMP seiring dengan hobinya membaca novel. Namun hobi menulis ini tidak di dalami karena kurang disetujui keluarga. Saat ini Melati mulai aktif kembali menulis, melanjutkan beberapa novelet yang sempat terbengkalai. Semuanya dikerjakan di sela-sela jam kerjanya, karena masih memanfaatkan komputer di tempat kerja untuk menulis. Dan Melati bertekad untuk mencapai impiannya menjadi seorang penulis. Beberapa karyanya adalah cerpen Demi... , Ketika Dia Pergi, Kenangan Bisu dan Takdir. Dan saat ini sedang menulis kumpulan novelet Bunga Cinta Dunia. Semoga bisa cepat rampung. Berdomisi di Komp. Pataruman Indah blok B No. 42 Tarogong Kidul – Garut Jawa Barat 44151. Segala hal mengenai penyair bisa ditanyakan langsung via email premasita@yahoo.co.id atau facebook MelatiHilman.2310 (Melati Permana) bisa juga lewat handphone 081322361987 dan 08977800250.

Nero Taopik Abdillah lahir di garut, 15 Juli 1983 merupakan alumni UPI kampus Tasikmalaya. Semasa kuliah merintis berdirinya komunitas teater cagur dan komunitas AKSARA. Aktivitas saat ini menjadi guru di SDN 2 Cikuya kec. Culamega Kab. Tasikmalaya, selain itu menjadi DPO Komunitas AKSARA, serta menjadi pengurus Pondok Media Tasikmalaya. Beberapa karyanya pernah dimuat di Kabar Priangan, Radar Tasikmalaya, Kabar Cirebon, Buletin Teras Sastra DKJT, Majalah Ekspresi Bali, Fajar Makasar, antologi Berjalan ke Utara serta beberapa media maya seperti situseni.com, kompasiana.com, matapelajar.com dan beberapa media lainnya. CP: 081323460864 Email: taopik.insan@yahoo.co.id.

Ramlee Wahab memiliki nama pena Nakhoda (Rawa/Ramayana/Flora), menulis Sajak/Puisi, Puisi Tradisional, Cerpen, Apresiasi Karya, dll. Telah menikah dan memiliki 3 orang anak. Berdomisi Batu Pahat, Johor, Malaysia), seorang Pensyarah & Pengelola Pusat Bahasa. Memiliki kegemaran menulis, membaca, melancung, dll. Pengajian Tertinggi: PhD (Linguistik Inggeris).

Rosmiaty Shaari dilahirkan pada 25 Mei 1961 di Teluk Intan, Perak. Menerima pendidikan rendah dan menengah di negeri kelahirannya hingga ke peringkat STPM, dan kemudian pengajian Seni Kreatif (Kesusasteraan) di Universiti Sains Malaysia (1984). Selain puisi, beliau turut menulis dalam genre cerpen, novel dan terjemahan. Pernah memenangi beberapa hadiah karya sastera, antaranya, hadiah utama pertandingan cerpen (PENTAS) Perak 1980 dan hadiah utama pertandingan cerpen (Selangor) 1985 . Karya-karya beliau turut termuat di media tempatan seperti majalah Dewan Sastera, Dewan Siswa, Mingguan Malaysia, Berita Minggu, Jelita, Wanita, Keluarga dan lain-lain. Antara karya Rosmiaty dalam bentuk buku ialah kumpulan cerpen persaorangan, Malam Seribu Malam, Mannequin (kumpulan cerpen bersama), Temuh Tasik Kenangan (kumpulan puisi bersama) dan banyak lagi. Lima buah buku terjemahan dalam siri 'Jangan Tinggalkan Kami' memuatkan tajuk Saya datang dari Bosnia, Saya Datang dari Vietnam, Saya datang dari India, Saya datang dari Somalia, dan Saya datang dari Palestin.

Siti Fatimah Binti Mohd Said memiliki nama pena : S. Fatimah / Siti Fatimah Mohd Said

No. K/P : 920122-08-6466.Alamat rumah : No 273, Fasa 2i, 32040 Seri Manjung, Perak

No. Telefon : 019-4035756/ 016-5183039.E-mel : Ufuk_kirmizi92@yahoo.com

Asal : Lumut, Perak. Pendidikan : a)SK Seri Manjung( 2000-2001). SK Seri Sitiawan(2001 SK Seri Bayu) b) SMK Seri Samudera (2005). SMK Teluk Kerang. Pontian Johor(2005-2009)

c)Sedang di Institut Pendidikan Guru Kampus Ipoh, Ipoh bidang Bahasa Melayu. Berkerja sebagai seorang pelatih guru. Karya kreatif terkini : Tirai Damai, (Tunas Cipta terbitan DBP). Karya lainnya bisa dibaca di http://ufukkirmizi.blogspot.com/.

Husen Arifin, lahir di Probolinggo 28 Januari 1989. Mahasiswa Fakultas Ekonomi UIN Maliki Malang. Suka menulis puisi, cerpen dan esai. Karya puisinya menjadi Finalis Lomba Cipta Puisi Instant "Insyaf" 1 Muharram 1432 H, dan Nominasi Lomba Cipta Puisi Nasional Batu Bedil Award Festival Teluk Semaka Kabupaten Tanggamus, 2010.

Rof Bintu Asri, seorang gadis periang yang menyukai puisi, lahir dan dibesarkan di tanah Sakera berdomisili di Pamekasan. Segala hal mengenai penyair bisa ditanyakan langsung via facebook Rofa Bintu Asri

Fiki Nurmala Ainun Ro'at, lahir di Jember 20 Juni 1988. Mahasiswi Institut Dirosah Al-Islamiyah (IDIA) Al-Amien Prenduan, Sumenep Madura, sedang mengabdi juga di Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan Sumenep Madura. Segala hal mengenai penyair bisa ditanyakan langsung via email ykciv_icic@yahoo.com

Moh. Ghufron Cholid, lahir di Bangkalan 07 Januari 1986 Putra KH. Cholid Mawardi dan Nyai Hj. Munawwaroh seorang Guru Bahasa dan Sastra Indonesia, seorang Pembina Sanggar Sastra Al-Amien (SSA), seorang Ketua Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (LPPM) Yayasan Al-Amien Prenduan. Antologi Puisi Mengasah Alief (2007,bersama 10 Penyair Angkatan 31), Antologi Puisi Yaasin (Balai Bahasa Jatim,2007 bersama penyair pesantren se Jawa Timur) Antologi Puisi Toples (2009, bersama beberapa Mahasiswa Jogjakarta) Antologi Puisi Akar Jejak (2010,bersama 50 Penyair Al-Amien), Kumpulan Puisi Heart Weather (ebook pertama 2010 di scribd.com dan ebook kedua,2010 di evolitera.co.id), Kumpulan Puisi Dari Huruf Hingga I'tikaf (ebook di evolitera.co.id, 2010), Antologi Puisi Menuju Pelabuhan (scribd.com, 2010 dan evolitera.co.id, 2010). Antologi Puisi Ketika Penyair Bercinta (scribd.com, 2010 dan evolitera.co.id, 2010). Antologi Cerpen Cinta Reliji Lintas Negara terbit di (evolitera.co.id,2010). Mengabdikan diri di Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan Sumenep Madura 69465. Alamat Rumah Pondok Pesantren Al-Ittihad Junglorong Komis Kedung-dung Sampang atau Pondok Pesantren Almunawwir Kauman Blega RT02/RW05 Kec. Blega Kab. Alamat email putra_blega@yahoo.com CP 087852121488.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar