jendela nella s wulan ,

jendela  nella  s wulan     ,

Jumat, 11 Desember 2015

HIRUK RANTING RANTING

ditarik tariknya lenganku
seerat pagi, sepanas terik
mata tertutup ikat perca
"peganglah batang itu, ceritakan"
raba penuh duga, hingga
kuikuti tikungan tanda tanda tanya
ramai berkecamuk

:"pohon!" seru tanda memukulku
kudekap bak berdesak dikerumunan
tetes getah ditelapak, tawar
likat tak bau, tak juga harum
disatu jari, getah matang mengering cepat
dilain jari, lengket masih
getah muda, agak pedih

ranting ranting beradu hiruk
disamping, ranting kering bisu
menikmati senyap
menarik narik sulur dedaun
daun lebar setelapak, runcing diujung
meruas ruas jari, tipis tipis
ditorehnya tangkai, dibentuk kuntum

esok, esok kita lihat sekeliling
bagaimana sama, dimana beda
...

***** Bandung, 12 Desember 2015

Rabu, 09 Desember 2015

BERSANDAR, DIDEKAP ANGIN


bersandar teduh
diri diri didekap angin
yang membawa terbang debu
memunguti kelu
namun,
aku membasah masih

berpayung rimbun
gemerisik lembab dedaun
iringi lepasan usang
menyibak kuntum
bersamanya,
membaca sketsa

menyimak rimbun
diri diri didekap angin
kukencangkan mantel
kudekap basah batang
masih,
berkisah hangat dingin

menarik teduh
julur ranting ranting
turut berkabar
tentang baik buruk mesti
namun,
sabar hingga menebal


***** Bandung, 08 Desember 2015