jendela nella s wulan ,

jendela  nella  s wulan     ,

Sabtu, 04 Desember 2010

( masih:) menjangkau bulan

mengukir daratan [ Nopember ]

betapa kisah menyamar waktu, mengukir bumi

kepala hingga bahu pendekar itu bermunculan, untai puisi

catat detik romansa, toreh detak renungan hingga melubang

ruasruas telapak genggam, kucur mataair

kujejak dari cijambe membukit silam, masih raup terbangan

jamjam yang menari di udara!

tenanglah sahabat, apa makna mimpi bila tiada gigil cadas

pun! lacak beningkan debudebu yang pasir

: dari gumpal kata kita dilarik helai, ukir mengukir jilid

*****

jelang esok, jangkau bulan [ Desember ]

leluasa bayu membiak dibelulang

riak, mengerjap darah

hati tak kan kukemas hingga membiar ia simak kidung alam

adakalanya ruam menjadi tanda isyaratkan hidup

ketika semangat berenangrenang masih dileluhur lautnya

bayu tiada tetes

ia leluasa memelosok digumpal bara, akan hadirnya nadi

akan merindu luruh bebatang

lahan semakin asing dari jengkal pergumulan!

menyaksi bulan tiada berujung adalah kasih

menjangkau bulan, aku apabila

pandangi lesatan bintang

mendekapnya, pada bilakah ?

*****

bdg, 1 Desember 2010

by smoothly love of earth, moon, stars and tomorrow . .
we step a light

Tidak ada komentar:

Posting Komentar