jendela nella s wulan ,

jendela  nella  s wulan     ,

Kamis, 16 Desember 2010

di tanah putih

di tanah putih

lagilagi penembusan akan ayun dan langkah dibincang dicincang.
ketika palungpalung relung belum menggulung suatu kepahaman
akan kehadiranku tak menahu ketika silam terkoyak badai . lalu
bumi sibak setiap gambar dan kata, senandung dan suara bagi
seruaknya teriak dan bisik. bumi sibak segala lukis dan kata, bah-
wa tawaku tercekat, bahwa melintang kaki kirikananku. lalu tanah
menguak sediakan leliang persembahan untuk kita membujur ,
untuk kita dipancang dipandang pancung bawah keatas kanan ke-
kiri belakang kemuka. ketika kita tembus liangliang lahat kelak.
karenanya, gambargambar apa saja yang telah menggores ma-
suki maklumat pemakluman dari segala pandang terus tertuju ...

*****
bdg, 16 Desember 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar