jendela nella s wulan ,

jendela  nella  s wulan     ,

Jumat, 03 Desember 2010

kisah ismail

kisah I s m a i l

kepada silam yang memilin relief keyakinan

rindu Ismail kecil, sang ksatria merela

tiada ragu cumbui pembaringan kayu bersamak tanah

: tuk gundukkan darah, bila

sang ayah, Ibrahim dengan gumpal embun

pada kepal golok, berayun hujam

: sebab titah Penguasa Alam

"ayo ayah, bila ini kehendak Rabb," sertamerta banjir embun

tibatiba Ibrahim simak gema menggelegak

menitmenit cekam, mendetak kuduk!

titah tukar Ismail dengan kambing Qurban

lalu lelaki itu gamang, lantas Ia ambil sehewan ternak

"anakku , anakku ... bangunlah sayang

AllahuAkbar AllahuAkbar ...!" gema bahana pujapuji

orangorang silau cahya Ibrahim, terpana akan lentera

palung Ismail, meriak disela rerusuk

begitulah, bertubi kasih Rabb bertubi, senantiasa uji

didada, dibahu, dibenak pilihan

wahai Ibrahim, duhai Ismail

betapa menawan

: melulu takjub!

********

bdg, Idul Adha 1431 H , 15 Nopember 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar