jendela nella s wulan ,

jendela  nella  s wulan     ,

Jumat, 23 September 2011

MAKHLUK PAGI DAN SENJA


makhluk pagi berbisik
ia pukau akan gelegak embun
ia takjub akan cinta  tak kenal keluh
mereka sepakat, manusia fana, beberapa ajaib
: ia berdarah peri
tetes anyir merah memerih , katanya : sejuk
pukat rerintik getir petir, katanya : keindahan

makhluk senja bertanya
: kau kagumikah cinta manusia bumi ?
ia, melarik doa bunga
ia, senantiasa neteskan hening
tak kan terselip di lembar kelopak rerantingnya


*****
bandung, 23 September 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar