jendela nella s wulan ,

jendela  nella  s wulan     ,

Rabu, 07 September 2011

BERIKU SOBEKAN ITU

lantaran gerutu mengepal kesal, kekeliruan cetak kata
ia remas kertas kata , sobek mengorek miris, kusut membesut

seharusnya tak lantas ia leburkan kecewa masamnya

beri, berikan padaku segera, sebelum lunglai aku

sebelum reranting, dedaun kata berguguran dipiuh petir

sebelum badai menampar kayu lembarannya



kau lihat, adakah kau lihat, terkepung pilu ini sedih

berulang kali keliru cetak gumamkan lembar merah: ia libur

dari berkutatnya jam dinas

bahkan dedahan tampilkan pesona dikeindahan denyar kuncup

pada sepotong pagi yang tak akan habis habisnya terbit

menarik dedaun rindui aroma embun ranum, aku terbang



kertas tersobek, gusar jalinan kata

beri, berikan segera padaku sebab mata binar

kuhaluskan kekusut, poranda debar kata terserak

hingga baca, jelas bentukan dari jendela pun pribadi pintu

siapa pun kenan mengeja dikesungguhan ucap , tak kian kusut

pilinan lembar menjernih ketik, telah usap setiap liku kemusut





*****

bandung, 07 September 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar