jendela nella s wulan ,

jendela  nella  s wulan     ,

Rabu, 19 Januari 2011

selasar siang, selinang bahagia

selasar siang, selinang bahagia


di ruang panggung yang massa

persuaan diri diri ragam rasa

dari bahagia serta murung kelam

kerlap kerlip merundung bayu


di sana, kanopi dingin yang awan

teduhi kita ditapak kata

selinang bahagia, berangkat dari murung

beranjak dari sujud lututlututnya

menapakki leliku aspal dan tanah gembur

dari bukit

dari gunung

dari desa

dari kota

ke kota

ke kotakota


di selasar siang, ia . . .

temani matanya hari, hari kata yang matahari


*****

bdg, 20 Januari 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar