jendela nella s wulan ,

jendela  nella  s wulan     ,

Jumat, 24 Februari 2012

SUNDAE

melihat tarian tung tung dan menyimak senandungnya,
keindahan sundae santan tak berbentang

dingin perdu, tung tung lantun tanda sundae tiba
layaknya rebak senyummu, guyurku dengan resapan
tetes ke sela tenggorokan

rerumput catat larian orang tua muda yang gamit
conello bahkan tiramisu
bagiku sundae tung tung lembut diwadah keripik cam-
ping atau roti tawar pasar, santan yang bentur di kera-
kal batu batu es, menari nari membentuk rasa
rindu yang dingin, akan ketibaan sapa yang senantiasa
ada,"kau baik baik di sana ?"
"ya, doamu semoga berkahi. jangan pusing."

kupanggil tukang sundae tung tung, ia lintasi jalan lembah
tiada keluh, di luruh peluh untuk mengepul dapur istri
ia tabah, memberi dingin dari panggilan tung tung
sundaenya turut menari, juga di lembar lembar papyrus di-
decak tinta penyimak
suatu saat kelak, harus kau rasai lezat sundae tung tung
kejaran dinginnya semutu tiramisu juga coklat robin baskin
perasa kita, apa adanya berucap, tak dustai dinamika rasa

*
sundae : sandei : es krim

*****
bandung, 24 Pebruari 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar