jendela nella s wulan ,

jendela  nella  s wulan     ,

Jumat, 10 Februari 2012

ANGIN APAKAH ITU ?


lihat vitrase jendela ketika akan berangkat atau tidur. adakah sobek oleh
terpa angin yang akhir akhir ini gemuruh dari kebun bibir tanaman itu ?
betapa keras henyakkan tetulang hingga nomer dan huruf huruf bergo-
yang dari jilidannya. lalu, kata riuh apa terhembus, wahai Pemilik bumi:
Kau malu? mohon kabarkan hal hal baik tentang lembah di sini

pagi ialah pagi yang hangat oleh degup cinta, sang Kuasa tiupkan untuk
kita kayuh roda roda. melaju lancar, mungkin bila kerikil di depan _ itulah
gejolak yang kian dewasakan olah tubuh. senja bagiku pun pagi, sehangat
mentari muncul, namun berbalut lembayung. ia iringi kicau bintang bintang
sekepak pipit yang kian jarang kutemui di lembah ini. pandang ke bukit indah,
manglayang _ sejukkan pelupuk. wahai semoga hembus angin yang tiba di
sana, tak nanarkan ranggas ilalang yang mungkin tumbuh dari tiupan yang
terpiuh angin. berebutkah bibir bibirnya menerpamu? ada pilu mengayun,
jumputi, pilahlah reruncing ilalang yang terbawa. secepat itu kerlingnya buai.
di bangku kayu, terduduk aku dengan sahabat pagi siang dan senja

di lembah, kelopak bunga rebak tidak dari usang sunyi, walau senyap _ ia
menderas dihingar bingar langkah detik dan menit yang jalani kehidupan sebaik
tulus lafadz lantunkan berkahnya simphony. membaik, kasih sayang bumi kita

*****
bandung, 10 Pebruari 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar