jendela nella s wulan ,

jendela  nella  s wulan     ,

Senin, 22 Agustus 2011

TELUNJUK ITU




ketika telunjuk itu menunjuk , malaikat kepakkan sayap pena
ada banyak untukku, juga mereka, ku terpukau
: " goreskan huruf huruf di lembaran kaca "

lalu henyak darahku netes, gumpalannya menjadi ungu

merupa tinta

: " ini tinta lain dari yang lain, tak pudar di badai masa "

aku percaya, sebab adamu

kutulis huruf huruf telunjuk di lembaran kaca, ada aku_ ada kamu



mari kita lihat peta dunia

beringsut, kutunjukkan inginku kunjungi negeri sekitar

dimana hanya lekuk gambar coklat, hijau dan birunya samudera

pampang sketsakan gejolak bumi: mungkin

kambodia, singapore, australia, inggris, arab, afrika atau amerika?

ah, entahlah, apakah penghuni negeri itu akan sapaku?

lagi lagi entah, dan aku akan menunjuk nunjuk dulu sembari

bertanya dalam hati, kuketuk ketuk pintunya

bagaimana rupa jendelanya? apa warna tinta mereka biru, hitam,

atau pirang?

apakah bening embun dan salju dapat menjadi tinta untuk larikkan kata?

tunjuk, tunjukkan telunjukmu di lembaran kaca

banyak ke arahku, beberapa padanya



*****

bandung, 22 Agustus 2011




Tidak ada komentar:

Posting Komentar