jendela nella s wulan ,

jendela  nella  s wulan     ,

Senin, 16 Januari 2012

SAMPUL

telah jelang malam, bersampul senja lembayung
pada yang menata diri, barangkali uban pagi_ialah
sampul terindah
berawal keindahan , apa bagaimana relungmu ?
berupa gulungan angin atau kumparan debu?
yang teronggok dan sebagiannya melayang layang
menembus gugusan impian
gerusan petir sesekali menghentakbuyarkan lamunan
jaganya, menjadi larik jernih di sebuah pagi yang genggam
huruf huruf menyampuli tulus doa

telah jelang pagi, masih obornya hangati
daging tulang di nyala cuaca
ada bisik menyalut , salurnya
bahwa sepatuku biasa saja
bahwa apa adanya diri di bumi ini

padahal jika membahu, saling menyampul
tapi ia membuat sampul, entah berwarna apa

*****
bandung, 17 Januari 2012



Tidak ada komentar:

Posting Komentar