jendela nella s wulan ,

jendela  nella  s wulan     ,

Rabu, 25 Januari 2012

BADAI MATAHARI

1/ ketika jelang

tangkap, tangkaplah pandang akan aurora_yang mungkin muncul
di badainya matahari nanti. itu sebab kidung angin betapa
merdu melambai piuh. alamku_ senandungkan gigil, dari pagi. deru kibas
dedaunan, seperti limbung reranting didenting arak . mana
genggam, mana genggammu yang nyalakan tabah puja puji padaNya


2/ pukul sebelas, duabelas malam

masih di sini, angin menari layang_meski tak semeriah hari kemarin. ketika malam pukul
sebelas taburan kilau bintang bintang meruah cemerlang. lengkung lentera hadir. aurora
sapa bumi indah_menawan. senja ini menarik jendela untuk turut cengkeramai kisah badai
matahari, meraba bumi, merasuk pesona. sebagian aliran listrik sekitar kota padam, tapi
rumahku tetap terang, senyala rindu yang tak terhalang. berselonjor tungkai akan hidup
yang masih kelak.genggam takkan terhalau,masih mereka ucap dusta? badai ini ialah dampak
pijar surya. peristiwa langka dideras kisahkasih pengembara bumi. gelombang gelombang aliri
darah dan tetulangku, degam akanmu. menjalar pijar mentari tembusi
planet planet lain, menjalar pijar doa menikamku

*****
bandung, 25 - 26 Januari 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar