jendela nella s wulan ,

jendela  nella  s wulan     ,

Selasa, 10 Januari 2012

ASOKA

ASOKA

menumbuh rimbun di tanahku _coklat,
tanahnya_ biru, tanah dia_merah, juga di tanah-
nya_ungu menyaksi lesatan burung burung api
sesekali kibas bebulu dari kuku kuku yang menari nari
hisap pucuk manis dan menerus dari tangkai tipisnya

bunga mini ini tak kulihat tumbuh di tanahmu, Ibu
pot pot keramik subur puji dari decak pejalan, yang lalui rumah
: ada puring, mutiara, nusa indah_lebat dedaun teduhimu
reranting lunak kau anyam menjadi tas

bunganya, sesekali tumbuh mekar di tepian alir darah
kau tekun memupuk, rindang halaman kita
juga mba mba giat sirami, hantar kudapan lezat olahan Ibu
sesekali kelopak aromai kue, namun tak rasa asoka
burung burung api sedari dulu ada, menari di lentur kuku

di landai dan tebing rumah rantauku
muncul keriangan asoka, Bu
ia tegak dengan cinta, tanpa kuundang
ia, keindahan dikukuh batang, memberiku bahagia

* A S O K A

grows benyamnly on my land_chocolate,
his land_blue,her land_red, also his_purple
staring at fire birds fly rarely blows feathers
from the dancing nails
kiss up sweet bud and grow in thin twigs

there were no small flowers on your land, Mam
ceramis vases in densely sweet words of walkers
: there_ puring, mutiara, nusa indah_ of shaddy leaves
soft twigs became the nice bags

flowers, rarely grew on the side blood
you did good to feed, our yard was cool
mba mba were also watered them daily, by giving cakes of Mam
delicious petals, but no asoka up there
fire birds flew up, danced on the soft nails

on some good and cruel houses of my moving
there must be cheer-smooth asoka, Mam
they stand up lovely, by no inviting
the beauty that grow on great trunk, make me happy

*****
bandung, 10 January 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar