jendela nella s wulan ,

jendela  nella  s wulan     ,

Rabu, 14 Oktober 2015

ELEGI PAGI


mestinya tiba gerimis kini
untuk setiai helai paras kemarau
menitik baur bebulir
dengan tetesan

namun mengapa
pagi berulang kali memberi sinar
tanpa diminta
padahal, semakin berusia
lapis demi lapis bumi oleh debu

orang orang pohon menyampuli diri
dengan kuncup daun
serta bunga bunganya
tetap pagi pijar

ketika daun,ketika bunga
padahal kuncup, padahal debu
padahal senja
padahal burung burung, di helai helai pagi

namun belum gerimis
padahal mesti ia nitik
membaui gemeretak kemarau
menari musim diderit pintu


***** Bandung, 06 Oktober 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar