jendela nella s wulan ,

jendela  nella  s wulan     ,

Rabu, 25 Maret 2015

MUSIM KE MUSIM

musim musim di lapang bumi
mengetuk bibir pagar
untuk memulai edar

rembus angin
tiba beranjak
berbagi sejuk

seteru dingin
dipegang ingin
melalui batu batu sepi

ketika gelap, hening
dikirimnya kegembiraan
dengan temaram lilin

entah hingga berapa suluh
mesti sulut
untuk menerangi jemari

hingga senantiasa sabar
kering serta perdu, menanti cerlang
hingga senantiasa rindui benderang

ketika deras
berlompatan bilur bilur dari langit
diri diri menekuri dingin

diambilnya bebangku
memutari induk perapian
menghangati berbongkah hati


***** Bandung, 23 Maret 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar