jendela nella s wulan ,

jendela  nella  s wulan     ,

Senin, 24 November 2014

GERIMIS

Puisi: GERIMIS

mulailah gerimis menukik kepala
menatap nanar kering udara
bola bola angin menjangkar
sabar alur yang kian

wahai menarilah, hembus ke dinding dinding
tempat melipat kenang
meletak sisian kening
menyimak perjal disela sela

beburung rintik,
di mana kau taruh terbangan jari jari
menetapi wewarna layang
di sayap sayap Maha



***** Bandung, 18-24 November 2014




Tidak ada komentar:

Posting Komentar