jendela nella s wulan ,

jendela  nella  s wulan     ,

Kamis, 21 Maret 2013

LORONG

ontang anting dikarung karung bawang, memedihkan sebelum penjaja pembeli mengupasnya. merah dan putih membuat lorong lorong bagi rasa cuaca dewasa ini. di sana, ada lorong yang menyebut dirinya sekawanan kata. mesti ada jejalan basah menuju lorong senyap. yang dibangun dari untaian pagi. maka berpayah payah, tertatih raga menujunya. bila ringan kening mengusap, berbahagialah kembara relungmu. sebab membuka ia pada damai diapapun bentukan aspal dan likat. kau genggam cakapmu. dari kejauhan, pepetak menghalau genang. telah ia saksikan bagaimana panas langit keringkan bebulir dinginnya. mesti ada jejalan kering setelahnya. lantunan untai senja membangun lorongnya. tekunlah tekun. selama roh dan raga masih saling mendekap. selama payung payung segera akan rebak, saat jari jari membuka . . . ***** Bandung, 21 Maret 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar