jendela nella s wulan ,

jendela  nella  s wulan     ,

Selasa, 05 Februari 2013

RAMBUT KUCHA

jika saja tahun bisa diulang, kucha ingin menetap dengan siapa/ ia termangu, benahi kusut rambut/ dengan jemari yang terus bincang, tentang kelakar, kelingking dilima jarinya, padahal tak/ bahwa mengapa teman berpicik, tak akui tega pernah jambakki rambutmu/ lalu lagi lagi kau tanya, jika saja diberi ulang: akankah rambutku seperti ini?/ torehan telapak setiap orang berbeda,kucha/ begitu pun gores gores sidik disetiap pangkal jari/ meski sama lima hingga dua puluhnya, namun ia memiliki nasib baik serta buruk/ juga intuisi endapi hangat terbit mentari/ begitupun rambutmu, kucha/ kau bilang bidadari gelantungan dibeberapa helainya, sebelum kelahiran/ maka gerigi bermili milimeter/ bentuk rambut temanmu dan orang lain berbeda/ seperti kau lahir dari salon, dengan penata rambut disembilan bulan/ tak seorangpun tahu, juga tak ada wasilah digerai halus rambutmu/ jika saja tahun bisa diulang, merapat di sini, kucha/ bersabar, tunggu hingga memuat meja berbuku buku, mulailah lagi menimba ajar/ berjilid, serap segala kerap // ***** bandung, 06 Pebruari 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar