jendela nella s wulan ,

jendela  nella  s wulan     ,

Selasa, 05 Februari 2013

ABABIL

ke mana ababil, ia bawa reruas sayap derai usai lembayung/ beritahukanlah, kini, beberapa saat, esok atau lusa/ tentang bergoyangnya reranting selepas kencang angin/ tentang menciut tali tali dibebatang/ tentang mentari yang setiai harmoni kelopak bebunga dan berlepas/ dipurna basah/ ke mana ababil dengan ruas ruas lebar menerjang remang cuaca/ hirau cemburu adalah asam dikelepak/ jangan dendami tumpukan cemooh,ia cerca seruak membentuk getah/ membiar untuk jumpai takdir, waskita akan kering dan rizkinya/ sapamu pagi, ababil, bicara dilekat pekat dinding/ liris lafadz, pada berjilid rindu/ dikayu laksa tempat menanti berdepa harum/ unggah sinar dimata, kening yang menjangkau cerlang nanti/ berlapang terbang disayap cinta, ababil/ beritahukan kelepak kearah mana bebunyian menarikmu, dari telinga kesegala detak/ perlahan tarik nafas, tersimakkah juga, bagaimana keriuhan senyapmu mewarna // ***** bandung 05 Pebruari 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar