jendela nella s wulan ,

jendela  nella  s wulan     ,

Minggu, 05 Agustus 2012

TUMBUHAN PAGI

di bibir cahaya, embun memberi senyum/ pepohon menjadi pagi/ tumbuhan pagi kian ufuk/ mentari melebar rengkuh/ membuka kuncup kelopak/ meniup ubun ubun mekar/ maka engkau menafsir, tetamu: terima kasih, tiba di jendela dihantar angin/ nuansa kerling baca/ menggenggam hal baik tiada menyudut bersiku: bahwa kita tercipta untuk simak merdu tarikan melodi pun denting kini dan yang akan/ banyak mereka berjejal dan melontar rajam kata, berpaku jarum_tanpa pengetahuan menahu, namun tentu bukan engkau/ kita sandari senyum, berindah sangka: rerumput berjinjit segar/ buka mata daun dan kelopak relung untuk jernih memikul bandul/ mestinya kita pun berpucuk kelakar muda, walau tiba pertemuan akan riak riak uban/ disela dedaunan, kening kening memanjat menit pagi/ tiada yang tahu aroma siapa gerangan kakak,adik,bapak,tuan juga nyonya berkunjung di sini, menjura aku/ tiada yang tahu apakah setelah detik ini kita menumbuh pagi, merupa siang, bergelayut di batang senja ataukah dipeluk rebah malam/ barangkali pesan satu dua ujaran untukku: petakkan percik pagi, berucaplah dengan berkenan/ membaiklah wahai, pada bening yang kita duduki/ menaut lapang roda roda gerobak, usai lintasi pepintu // ***************************************** bandung, 05,10 Agustus 2012
* Have Friendship Day! Met Hari Sahabat!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar