jendela nella s wulan ,

jendela  nella  s wulan     ,

Kamis, 28 April 2011

PERSEMBAHAN

by Nella S Wulan on Thursday, April 28, 2011 at 8:50pm

kepada PUJANGGA

: chairil anwar


bahwa seribu tahun inginmu hidup lagi, Chairil

gemakan kepak sayap bulu bulu halus pun rambut hayat

dulu, dengan mengepal, menunjuk, serta teriak

ku deklamasikan 'aku'mu

bagai api membarai ruang kelas sekolah dasarku

:

*kalau sampai waktuku, ku mau tak seorang kan merayu

t i d a k j u g a k a u !

. . .

sontak riuh gemuruh tangan tangan bertepuk

kudukku bergidik! menggaung rapat haru jari jari

menangkup ujar syukur


Rabb, sejatinya Pujangga Chairil Anwar ingin hidup seribu tahun lagi!

senampak senyum Tuhan, Menahu IA


***


SERINGAI SAHABAT RANDU


kau rasaikah ini seminya musim? entah ujar apa tepatnya

sebab tiada menentu lazuardi seringaikan halus angin

merindu randu yang tumbuh di rerimbun dedaunan, ia merebah

nantikan hadirnya semilir pun repih randu

selayak salju di gulirnya musim dingin

baluti ia dengan seringai cerlang, sehingga gigil tak seronokkan diri

masih semak menepi, ia biarkan rumput rumput menyeringai salju

agar berjingkat orang orang sebelum bersandar mengayun lamun


***


MALAM JUM'AT


basuh, basuhilah raut juga kepalamu

ini adalah menit menit ketika Arrahman ramah menyapa


kemari, merunduk, tundukkan permadani di haribaan

hingga memahligai relung, hingga taburan doa lelapkan decak


berapi api bebulir menafsir lafadz

mempersembahkan tulus cinta


***


TELAH LARUT BINTANG


tak memaksa lembayung hantar bebintang bersorak

candai lilin lilin yang kita gamit rapat, jarimu di jariku

apinya memendar, dari sumbu ia berdiri beradu lentera

ayo, kita lilinkan segenap mata hidung telinga juga mulut

barangkali kelak tak memburam, tersebab telah larut bintang

kita nyalakan di buku harianku sedari kini

lantas ingatan pun mengasah, pantulkan kelupaan akan gelap


melarut bintang kawani luas dawai : hening bulan

lirih mendentam dentumkan sinar, teruntuk kini menanti esok


*****

bandung, 28 April 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar