jendela nella s wulan ,

jendela  nella  s wulan     ,

Senin, 02 Agustus 2010

LABYRINTH


labyrinth

we walk, run around a garden
it was unlost
let's come inside, on ways such a culdesac and branches out
no doubt, there's no end

we step up with a fully-heart
give me your deep handful for unlost winding
it's a garden
which is not as long as the largest one in longleat horse,whiltshire,england
by a minaret in a center and six bridges
the owner is alexander thynn

can you see,
it's my labyrinth with a heart-minaret
make a handful tightly!
and we'll see a great lanscape , no end . . .
we've been troughed a zig zag way
: a world is such a life-labyrinth ...



*******


labirin

kita berjalan, lari di petak taman,
yang tak sesungguhnya sesat
ayo masuk, di bebuntuan jalan, pula bercabang jalan keluar
jangan ragu, karena tak berujung

kita langkahkan segenap rasa
genggam tanganku, bila tak ingin sesat di kelok
taman ini, tak seluas labirin di longleat horse, whiltshire, inggris
yang berpusat menara, dengan keenam jembatannya
konon sang eksentrik alexander thynn, pemiliknya

dapatkah kau lihat,
labirin bermenara hati ini milikku
eratkan genggammu !
dan akan kita temui pemandangan indah, tak berujung...
jalan bebatu tlah dilewati, pada likunya hidup
: dunia ini seperti labirin kehidupan . . .



********

Bandung, 1 Agustus 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar