jendela nella s wulan ,

jendela  nella  s wulan     ,

Sabtu, 23 Mei 2015

SAPA PAGI


selempang angin menyapa
bunyi bunyi banyak berdatangan
genggamannya, sepagi hangat

untai untaian pagisenja
ia toreh di depan jalan jalan
hingga sudut pematang sunyi

diri diri, menanyakan kepatutan
berlama meletak cemas ke cemas
perihal retas getas

satu dua cerlang
menarik jendela jendela
harum derai di daun daun

persembahan rimbun kata
membulir rindu serta cintanya
: pada Kehidupan Ajaibnya

*****
Bandung, 24 Mei 2015




Tidak ada komentar:

Posting Komentar