jendela nella s wulan ,

jendela  nella  s wulan     ,

Kamis, 12 Februari 2015

REDALAH BANJIR

kuyup, rerintik di mana mana
orang orang memeluk masing masing lengan
pepohon merinding, bebatu dingin
diri bersuluh disendirinya
disatu dua ranting bakar
ditemaram terang api

genangan, tumpah serapah
deras, hanyutkan gigil
reda, redalah banjir
larutkan setiap muram
disatu dua banyak batang peneduh
diredup terang lorong pencahar

redalah



*****
Bandung, 13 Februari 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar