jendela nella s wulan ,

jendela  nella  s wulan     ,

Jumat, 08 Juni 2012

PINTU DINDING MALAM

lembayung usai menatah kelam, bebintang jingkat sepanjang jalan. bila kupejam nanti, pelupuk melantun rindu dan doa untuk ia penyayang. bahwa tidak hanya huruf huruf menyala mendenyut, pun diam debarku, pada ia yang setiai kasih ada. maka taruhlah telapak di telingaku, rentangkan jari jarinya. lalu membisiklah, ucapkan kalimat pukau penghangat relung. kasih, nyala biru dan jingga di jari jari nelusupi simak. biar ia nyala, biar terbuka pintu agar leluasa rindu dan doa laluinya. tulus genggam pelupuk, disetiap yang hembus, tidak untuk meluka ************************** ************************************************* bandung, 08 Juni 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar