jendela nella s wulan ,

jendela  nella  s wulan     ,

Sabtu, 23 Oktober 2010

aku hanya

aku hanya

aku hanya orang biasa, bersyair rindu
dari rekah bebunga yang ditanam Ayah Ibu

ingin berjalan tanpa selongsong yang acapkali
kau panahkan hingga retakkan hati

inginku hirup segala cinta Rabb pada semesta
dengan segenap haru dan syukur

namun bila menerus kau bidikku disangka
Allahku sertai , dengan bergununggunung cinta

jangan kau remukkan dengan kanibalisasimu
tajam, lancip sungguh syak wasangka!

aku hanya biasakan menulis, syair yang entah
hinggakah mampu disimpan rapat penuhi laci kasih

aku hanya serpih biasa
sayangi bumi yang embun, ah lagilagi embun

karena kau tangkal derit debu
dan masih , aku hanya seksama simakmu

. . . . . . . .


*****
bandung, 23 Oktober 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar