jendela nella s wulan ,

jendela  nella  s wulan     ,

Sabtu, 11 Desember 2010

EPIGRAM ANGIN

epigram angin


bagaimanapun

petualangannya mencabik angin

kisah yang ronta

lengan melumpur merah

sumsum tulang memerah, pun leleh


pori basuhi dinding lapakmu

lubangi setiap lubang

dengan jengkal dari licin lendir

dari jejak hujamkan tetaring

: kokoh derap meniup kering


mohon tiada asam yang khusyuk berpayung


*****

bdg, 12 Desember 2010


· · Share · Delete

Tidak ada komentar:

Posting Komentar