Tuhan mencipta bayang
dari terbuka pintu tersenyum
Tuhan mencipta bayang, dukamu rindu
akan kebun tomat, jagung, entah anggur
urea, pestisida dikarung lahan
mengasah jari kuku peladang
bayang kuku asah dicipta Tuhan
tiada gugur dari lahan, ia tak gugur
asah sendirinya pada aku menyapa
dengan sebutan terindah
rumput kebun tetangga gemuruh berbisik
dicipta Tuhan, orang meramu bentuk
mengaduk larut adanya hingga tiris
namun bayang tetap jua bayang
tiada bisa dibakar!
sebab Tuhan cipta dengan kasih sayang
: namun! namun kita bukan bayang . . .
*****
bdg, 22 Nopember 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar