muharram 1432 H
Tuhan, Tuhan kita tersungkur dialmanakMU
apaapa telah kami lalui
adakah menambah runduk syukur?
bagaimana Rabb, orangorang, beberapanya ukir rambutku
mereka toreh pena dibahu pun bibirku
diantaranya gores keluh berpeluh dilengankakiku!
Tuhan, Tuhan hingga dimana kucariMU
belukar tersangkut dari semaknya
tiada kesah kita jangkau setiap meternya tanah aspal pun likat
kata berkalimat memahat hurufhurufnya
sedemikian hidup bumiMU menyimak cinta dan cita
semesta meraya sebab kasihMU, sebab kerjap antara
........
****
Tidak ada komentar:
Posting Komentar