sepatu payung
tak ada yang tahu siapa penaruh bungkusan plastik
di beranda rumahku. bungkusnya serupa bahan jas
hujan. barangkali kemarin ia taruh sebab butiran air
hujan atau tetes gerimis masih belalak. ternyata se
patu payung! 'ia akan memayungimu disegala cuaca.
kau takkan basah akan guyuran suka duka langit,
juga takkan kepanasan oleh sengat terik sang siang.
namun kotamu sejuk, aku suka itu...' demikian pesan
dari sehelai kertas didalamnya.
sepatu payung yang manishati, lalu kuinjakinjak tuk
ayuh asa, harap dan mimpi. transparan, hingga tam-
pak detil kuku juga jarijariku. segenap rasa ia kuajak
selami terpa udara pagi siang hingga senja. memang
ia payungi harihariku. ia pun bisikkan halhal tuk ingat-
kanku. hingga tak terantuk ayunku pada bebatuan
atau becek genang yang demikian hampar disetiap
jalan. ia tak hangus oleh debudebu api, tak lepuh oleh
parau apapun.
*****
bdg, 20 Desember 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar