ketika usia berlompatan
semesta ini terus bergetar menggerus waktu
menumbuk bayang. meliliti mentari dengan cincin
kasih. hingga mengingatmu adalah usikku. pan -
cing mengata melonjong lonjor pada lompatan usia
yang siapa entah membuat cacat. terpekurku di-
tahun kesekian. sebab gerimis tiada asin, mendung
sedari lalu selebat kelokan waktu.
usia panahkan tamengtameng dari henyak tanya .
ketika tawa diujar dzalim, tak pula memantas bisu
pasi membungkam. lantas bagaimana bijak merapat?
wahai Tuhan, tunjukkanl sejati adil. bilakah tiba me -
mutih denyar usia dari kewajaran kini dan kelak, tiada
apapun lari lambaikan keroyokan . ketika usia kita
berlompatan cengkeramai debudebu. taruh milikmu
mu jauh. jangan gentakan.
ketika lompat ku merasa muda, tua, memuda
memuda . masihku, masih kita laju . . .
********
bdg, 15 Nopember 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar