hatiku hatimu
mata hati menoreh
hatiku genggam hatimu, tak berujung
galaumu merupa pertanyaan untukku
nafas ikan berlompatan, melihat gerammu basah
di perahu ketika sungai melaju
membawa pancing
ia ingin berkelalakar,
namun tak kuasa akan amarahmu!
perasaan ini menuliskan kata
dihelai kertasku
kau diam menggulung sunyi
hingga merapat rinduku, rapat
menghempas lamunku, hempas
meremas benakku, remas
: padamu, Han
bahwa merindu adalah bebulir kasih dan sayang
selayak ucapmu silam
:senyumkan terindahmu tanpa ratap
aku padamu
menulis masih dari perahu kau sauh
dayung dayunglah, sauh sauhlah
*****
bdg, 15 Desember 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar