: untuk cinta, Suamiku
berulang kali kau tatah ucap ketukan palu
kepada siapa kata syair ku lantun?
untukmu lelakiku, suami dan ayah anak anakku
kau senyumkan doa sedari meminang dahulu,
pun kini nampak di genang menubir mimpi kini
dirundung rindu berpekan kelulusan
untuk cinta, suamiku
curam katamu menghela segenap senyap bibir rawan
akan gemuruh petir
sekitarnya adalah gumpalan awan rindu telah kumpul
agar kedatanganmu tak lekang, kau senantiasa mengepak
dari halus bukit, lembah tulus dirinai tepak
kau risau, perut galau
untuk masa depan cinta dihingga kapan yang entah
lembutkan selalu sentausanya sayap sayap
balur doa sulur kasih, pada keunggulan diri
menyejuk di depan, simak sebutan nama sekira terpanggil
"bila kau terbang, taruh sarsaparila di sampingku," ujarmu
*
dibeberapa kali tanya, masih cintaku padamu
*****
bandung, 27 Juni 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar