beberapa kali, midnite , bila henyak terjaga
berapa tayang, genapi teduh pandang
oh Tuhan
dicipta ahli tuk tivi dengan layar rekam
pada bertubi tubinya gambar dan aksara hidup
semoga tiada merupa bayang
mengharu ialah kecintaan mata disauh desah
bumi tonggaki satelit kisah dunia lebar
Tuhanku,
pada tanya aku berbisik
adakah tulus tentang cakap
apakah benar rekah tegap disuar bibir, sebab layar
teramat manis serta tak bisikkan bilamana benar indahnya
atau teramat sayup, hingga tak tersimak dari tiviMu
sesiapa menonton, bahwa gambar ialah gumpal tanya
dari dinding langit didera piuh
cakap relung yang senyum, cerlang tampak : damai
layaknya hisapan es es krim kita telan ,
lalu melorong di kerongkongan siang bumi
meleleh dingin, ditayang rasa
Kau mengata di langit pun bumi, Tuhan
di layarMU terkembang akan
pohon pohon , padanya dedaun genggami bakal bebunga
mengair tanah nafaskan bilik dedahan
hingga melayar tivi , siarkan derap tumbuhnya
*****
bandung, 20 Juni 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar