rentang jauh dan dekat adalah sauh relung
mengata angin, membuar udara yang terhirup
menepikan setiap kelam debu
kau basuhi telaga di pelupuk mataku, dengan
suara pita suara, merebak semilir
merupa teriakan kata , maka yakinkan!
bisik tanya, kian pagikan diri
berjalan larimu mengukuh menit ke menit di tungkai ,
tumit yang mencengkeram pijak leliku bumi
menjadi kuat jari jari dan rebak aromakan perdu
dan percayai filter itu meraga disetiap lapang nafas
mengata angin, membuar udara terhirup sejuk
*****
bandung, 19 Juni 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar