reuni bertopik lari senja di bukit. tak sekedar gurau kelakar sembari
ngalepus udud. para wanita bertugas memberi aba aba dan tepukan
meriah. lelaki tambun bergegas kencangkan ikat pinggang. ditaruh -
nya ponsel juga kacamatanya. menang tak menang, ia turut serta.
setelah beberapa kilometer ia tergopoh, keringat menderas. genang
lumpur becekkan sepatu sportnya. t-shirt koyak, lusuh lumpur dan
tak beraturan. berpeluh, ia tuntaskan jarak tempuhnya. hingga finish,
ketika soraksorai gempita melihatnya, ia tersungkur kuyup. tambun.
"kiranya pantat tak mendorongku tuk kian cepat lari," bersungut sungut
ia mencari teduh.
*****
bdg, 13 Mei 2011
HAPPY DAYS !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar