lebih baik menjaga rasa, agar ia tumbuh semarak di taman lazuardi
bila pun deduri pernah menoreh, ialah hama merupa birai memburai
pengelanaan. wejangan cinta masih masyuk kita rasukki. ia demikian
mengetuk mentari di selaput tipis . membungkus kelam temaram.
lelakiku terpontang panting membawa sebotol penat. kurasainya ,
senyap. megap megap menelan sendok persendoknya.tak usah kau
bawakan rasa ini, peluhmu mengeluh rasai risau. meremang kau, angin
rasainya gamang. kali lain ia mengidung lirih,"anggur cinta untuk anginku.
teguk, teguklah hingga aku layari kanal venesia." pun yang telah tumbuh,
tak akan berpuing puing.
suatu saat ia berasa diam, angin rasai tercekat cekam. hingga entah, hingga
entah bermil mil angin hembuskan biru rindu. jejakmu bergelantungan, meng-
gapai, berlompatan hingga sorak sorai bergemuruh. tepukan waktu penuhi
acara. rasamu betapa hingar!
*****
bandung, 12 mei 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar