KUTITIP RINDU
ia terlebih dulu mengepak,konon, lantas kau rindui menggamit pagi dibebinar jendela kiri kanan
masih saja kecintaan membuarkan bebulu di setiap pori, berayunan kekiri kanan
mengombak ke palung palung rerusuk, masih saja cinta membahagiakan hingga pintu dunia menutup
dan betapa merindui cinta adalah rasa luarbiasa yang Tuhan persembahkan bagi kita, bagi siapapun
mereka yang genggam tiada terbatasnya direngkuh cinta
KAU bentuk dari apakah ia, dentam gejolakkan segenap syukurku: akankah akankah ? bilamana serta
kapan, kapankah hengkang? sebab membuka pintu jendela sisi sisi
setia ia menanti kobaran yang telah gelegak hingga agak menghangus kayu pintunya, kau melihatnya?
Allahku, Kau cipta dari persenyawaan apakah ia? molekul molekul apa berderai di gerai insani, dijarak
dan waktu menghampar hingga entah
kutitip rinduku ya Allah, barokallah ... ketika Kau pelukku, yakinkanku bahwa tak kemana mana
ia jalani berlariannya hentak hentak laju kehidupan
lantun kepalan ruas ruas jemari, membungakan kekuncup lirih berupa doa doa
kita akan memetiknya, sayang, di semi kota kota dan desa senandungkan tanak blossom
*****
bandung, 7 Mei 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar