jari jari kaki
gerimis kemarin, jari jari mereka mengaduh
sorai yang jerit, mereka inginkan alas kelom
satu untuk setiap jari kaki yang ada
lantas setiap kaki berkelom lima? bagaimana
lutut lari iringi tumit tumit berkayu riuh ?
hingga sedari perjumpaan pagi, membirai
aspal jejalan mengetuk setiap tumit berlarian
hingar bersepuluh ketoplak ketoplak puaskan
ingin , melebar lelubang karenanya
sudah,genapi ayun tungkai selagi pejalan rindui
alas alas, sepasang kaki beserta tulang kering
penegak tapakki satu kelom
hingga aspal tak picingkan kelopak mata yang
lalu tanggal beberapa helai bulunya memberai
*****
bdg, 06 Maret 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar