1
memenuhi segenap cinta pintu jendela dengan engselnya
membuluh perindu merindu dari kulai sekat menyekat
benarlah cinta membuta sedemikian pekakkan simak
hingga, bila lambai kugenggam seerat cengkeram
tiada sekat kebiri rasa asa mu, ku, ditikam kesetiaan
bila saja tak meneriak, tak pongah pula dinding meretak
2
menjaga torehan damai lazuardi: lelangit sejuk, samudera
menenang pun daratan masyuk digelombangnya
cinta mestilah merindu dan selalu menentramkan
membuluh perindu dihelaan hidup mu, yang berkutat kuat
akan tugas tugas murni setimbang nyala padam manusia
penyemarak kasih Rabb
3
tak terbilang wejangan cinta dan damai
tak terkata decak lindap biusan bebinar
dari benderang sorotmu, dari teguh rangka
menitip pada Tuhan Pemilik Jagat, Penyauh sejarah leluhur
Penerbit matahari dan bulan digaris edarnya dipagi ke malam
damai orbit tampil membuluh mantra doa diurat urat bumi
setialah cinta damai , layaknya kehangatan kasih julius caesar
akan venus, dari jendela kuil kuil keabadian
being loyal in love and peace
being and begins , always begins on and on ...
*****
bandung, 31 Maret 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar