melembah membukit dunia ini
bumiku, puisilah kau!
matamu betapa badai, penciuman angin
telinga berombak arungi embun pagi dan senja
suara menggema bening yang kekar
puisilah engkau, dikesejatian biduk
kabar layangkan berita baik pun buruk
cintalah kau! dari kelok Penyayang alam
padaNYA keindahan dunia dengan lembah bukitnya, tercipta
memandang kita, kukuh tegar igamu damaikan poranda
bahwa Tuhan sedekat nadi, hembus denguskan harmoni
*****
bandung- Indonesia, 30 Maret 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar