IA MENJAHIT DAN SEORANG PRIA TELUNGKUP
helai menghampar dimimpiku. seorang ibu memegang kain
dan benang. senampak tarikan gulungan benang. ia menjahit,
tenang. seperti jahitkan kenangan masa kanak kanak yang in-
dah, kemilau di pagi hingga petang. ia tautkan ujung pintalan
nya. menaut pula kelembutan santun yang semesti dijaga. tak-
lah lengah karena pongah bawa jarum menusuk. relung meng-
gelung buka diri. akan semaraklah anak anak dikecintaanNYA.
berkat doa ibu. kaki kakinya bergerak kedepan belakang hingga
kabel rapatkan sisi kanan kiri. semburat senyum. bentukan kain,
akan dikenakan. perca ditaruh dikantong.
seorang pria telungkup didekatnya. mendengar irama deru mesin
membuatnya tertidur. entah mimpi apa lelapkannya. massa dirumah
barangkali melonggar. ia hanya ingin didekat mesin jahit dengan ibu
yang jahitkan berhelai helai kain. menautkan kancing hingga mene-
mu kanan ke kiri. sebutir kancing dengan lubangnya. memudahkan,
mendekatkan tata akan isi isi yang esok melarik di helaian kertasnya.
cinta kian dirindunya dari sejati kasih. kisah telungkupnya, menjahit
kenang. kain, benang dan deru mesin jahit membawa ke gundukan
cinta kasihnya.
*****
bdg, 23 Maret 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar