ia bawa senar
cerlang, mendawai
pun mengarak tipis kertas
disenandung angin
dikidung awan kapas
diruah rindu teramat lebat
ia bawa kertas
tuk penakan arakan letup
setiap merdu letupan
mendawai kesekian tahun
di lembar lembar terbit mentari
dan helai bebintang pagari bulan
bahagiaku Tuhan, sebab
baru saja ia mengarak
*****
bandung, 05 July 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar