bagaimana larik menggurat bumi dan langit
huruf syair lengkung, lurus: kira akan memalukan ?
wahai pengamat tatap, penguntit kejaran tumit
hari hari menilam kelam, kini sekian tampil bulan
aku harus senyum, entah berdepa apa
bintang bintang titi diri, tata ujar dan simak
wewangian rempah, mungkin disuka malaikat
hingga berkunjung ia, singgahi perbincangan sarat kata,
bahasa hatinya, peneduh keriap
malam, disekian putaran bulan
masih juga bebintang mematut bibir
sahaja mengornamen ia, menggerai loka
di ruang huni, kekayu bangku rebah, menelentang tungkai
dinding dan temaram larut, menguntai mimpi
*****
bandung, 27 July 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar