olok. ini deras memang basuhi jigsawnya petang. awan awan telah bertualang
hingga mengonggok menyabit serpih, menjadi gerimis pun guyur lebatnya.
mestinya aku tahu kata kunci apa ku stel, hingga dapat kunyala padamkan ku-
curannya. langit tak sedang bergurau, mereka pun tak mesti terbahak.
segulung sejuk pun, aku dapati kabel kabel jalarimu. tak seharusnyakah dekat?
padahal bentangan sedemikian luas. jigsaw keloknya seliku cakapmu. ketika
nanti aku tertidur, ingin kudapati buku doa kemilau. akan kususun sedemikian
rupa hingga tiada berkelok dentuman porandakan lelapku. pelikkah ?
rak rak kayu aromakan pelitur buku tebal dan tipis. akan kubeli nanti. kudapati
pula kunci kunci hati, entah siapa yang mengapkir. tak seorangpun menguncinya
bila kuingini terbuka. sejenak pejamlah, bila kelak mengabar catatan perjalananmu
beserta pepintu yang dulu kerap berlubang, menggedor gedor kasihNYA menahu.
*****
bandung, 27 April 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar