GANG SEMAK
"ayolah cepatkan langkahmu," kita di gang semak. memang belukar
gelayutan. serak bebunga mekar dan layu dicengkeram angin. de -
daunan coklat bertebaran. hari belum petang, gang semak terasa
memetang. redup bingar. wanita itu memperkuat genggaman pada
jari jari lelakinya. "mengapa kau ambil gang ini?"
"aku ingin menajamkan inderaku di sini. seperti dulu, bila berbulan bu-
tak berolah raga, hayat berasa limbung, aku kesini. lalui semak ini.
simak dan lihatlah." cuaca hingar oleh senyap teriakan. entah apa.
terkadang aku harus berjingkat, ia juga. bukan sebab likat tanah na-
mun bergelindingan butir butir airmata di semak ini. mengapa entah.
*****
bdg, 2 April 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar