semilir bahkan cabikan angin adalah senyum Allah. IA, Penguasa cipta semesta
dengan cinta. mestinya Ia pun senyumkan tangan tangan dan kaki sembari me-
mikirkan apa yang dapat membahagiakan alam ini. terkadang hantam badai hi-
asi helai. layaknya adam dan hawa yang konon hanguskan kesekian awal ciptaan.
kita dilahirkan dengan indah bentuk. syukur dari tawa pun sesenggukkannya air
mata muarakan kasihsayangNYA. sebab hidup adalah biru langit. sebab manusia
diperkenankan memilih bahagianya. segenap cinta , rindu yang semarakkan laju
tapak tapak. diharibaan, direbahan, direngkuhan sejatiNYA. bahagia,berbahagialah
mereka yang terantuk kerikil kerakal pun tetap senyum. adanya juga dicipta.
buka jendela pintu tuk azzuramu. bila kini belum membiru, esok barangkali ia kibar-
kan warna kasihnya. membisik : ia akan baik baik saja ...
*****
bandung, 28 April 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar