makhluk pagi berbisik
ia pukau akan gelegak embun
ia takjub akan cinta tak kenal keluh
mereka sepakat, manusia fana, beberapa ajaib
: ia berdarah peri
tetes anyir merah memerih , katanya : sejuk
pukat rerintik getir petir, katanya : keindahan
makhluk senja bertanya
: kau kagumikah cinta manusia bumi ?
ia, melarik doa bunga
ia, senantiasa neteskan hening
tak kan terselip di lembar kelopak rerantingnya
*****
bandung, 23 September 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar